kini situs penyimpanan data online FileSonic juga menutup layanan file sharing-nya.
Baru-baru ini, polisi di Selandia Baru dan Eropa telah melakukan beberapa penangkapan terkait
investigasi Federal Bureau of Investigation (FBI) terhadap situs Megaupload.com.
Diwartakan Reuters, Senin (23/1/2012), situs tersebut dituduh telah melakukan pembajakan
hak cipta senilai USD500 juta, dan menghasilkan sekira lebih dari USD175 juta dari layanan
berlangganan dan iklan. Namun, pengacara Megaupload mengatakan bahwa perusahaan
tersebut hanya menawarkan gudang penyimpanan online.
FileSonic yang mengklaim sebagai "Unlimited Storage Company," mengatakan saat ini hanya
mengijinkan pengguna untuk mengakses data miliknya sendiri.
"Seluruh fitur berbagi di FileSonic telah dihentikan. Layanan kami hanya dapat digunakan untuk
mengunggah dan mengunduh data yang telah diunggah secara personal oleh pelanggan," katanya.
Perusahaan yang beralamat di Hongkong dan Inggris tersebut tidak memberikan komentar
lebih jauh. Di Washington, kongres berusaha membuat undang-undang yang lebih keras soal
pembajakan online, dan seiring memuncaknya perdebatan mengenai masalah itu, kasus
Megaupload saat ini makin terdengar. (tyo)
By: Okezone.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !